Tak disangka ternyata nikah membuka pintu rezeki, tidak percaya? - Risalah berita islam

Saturday, March 3, 2018

Tak disangka ternyata nikah membuka pintu rezeki, tidak percaya?


Ketika seorang Muslim-pria atau wanita-akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping. Bahkan ketika dalam proses ta’aruf sekalipun masih ada perasaan keraguan.
Namun, ada juga muncul rasa kekhawatiran. Bagi calon suami, maka rasa khawatir menghantui pikirannya. Khawatir bagaimana nanti setelah menikah? Apakah bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga atau tidak? Bagaimana nanti setelah mempunyai anak, mampukah membimbing dan mendidik mereka? Apalagi kebutuhan hidup sehari-hari semakin mahal dari tahun ke tahun.
Sebaliknya, bagi mereka yang tidak memiliki kekhawatiran soal ekonomi dan sudah memiliki calon pasangan, namun sengaja tidak segera menikah. Mereka berasalan, bahwa menikah itu tidak gampang, harus menemukan kecocokan dulu, harus berpendidikan tinggi dulu, harus kaya terlebih dulu. Maka hal itu akan menjadi tumpukan dosa jika melewati masa-masa matang tidak mempersibuk diri dengan kebaikan.

banyak pria enggan menyegerakan menikah karena merasa belum mapan, belum punya rumah, kendaraan roda empat, tabungan sekian puluh juta untuk resepsi dan mahar. Mereka menunda pernikahan sambil mengumpulkan uang tabungan, padahal justru dengan menikah bisa membuka pintu rezeki yang lebih luas lagi. Tidak percaya? Ini buktinya:
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. an-Nur: 32)
Ayat di atas adalah janji Allah dalam Al Qur’an, dan Allah tak pernah mengkhianati janjiNya. Selain itu, Rasulullah pun makin menguatkan dengan sabdanya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah: (1) orang yang berjihad di jalan Allah, (2) orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya, (3) budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya.” (HR. An-Nasa’i, no. 3218; Tirmidzi, no. 1655; Ibnu Majah, no. 2518. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Bagaimana mungkin menikah bisa membuka pintu rezeki? Berikut ini beberapa alasannya:
1. Menikah berarti memperluas silaturahim
Ada 2 keluarga besar yang menjadi satu dengan pernikahan, oleh sebab itu menikah bisa memperluas silaturahim, dan silaturahim sendiri bisa menambah rezeki.
”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.” (HR. Bukhari)
2. Menikah bisa memotivasi seseorang untuk bekerja lebih semangat
Ada tujuan dalam bekerja, seseorang bisa menjadi lebih dewasa dan bertanggungjawab setelah menikah, karena ada tanggungan yang harus dinafkahinya. Terlebih setelah memiliki anak nantinya.
3. Menikah mengerem kebiasaan hidup boros
Karena menyadari ada keluarga yang harus dihidupi, ada listrik dan keperluan bulanan yang harus dibayar, maka seseorang bisa lebih hemat dan pandai mengatur keuangan setelah menikah.
4. Satu tambah satu sama dengan dua puluh tujuh atau lebih
Satu tambah satu tidak sama dengan dua, seperti shalat berjamaah, satu tambah satu bisa bernilai dua puluh tujuh kali lipat bahkan lebih. Demikian juga pernikahan, sinergi antara dua insan bisa membawa kemaslahatan berpuluh kali lipat daripada saat masih hidup membujang. Tentu saja tergantung niat yang dipasang ketika pasutri menikah.
Comments


EmoticonEmoticon